Pembelian Buku Fisik:
Pembelian Buku Digital:
| Judul | Dan Mereka Kafir Sesudah Beriman: Penjelasan Pembatal Keislaman ke-6 tentang Penistaan Agama dan Hukuman bagi Para Pelakunya |
| Penulis | ‘Abu ‘Abdirrahman al-Makki al-Haritsi |
| Penerjemah | Febby Angga |
| Penerbit | Toko.Feby.MY.ID |
| Tahun Terbit | 2024 |
| Jumlah Halaman | 64 halaman |
| Ukuran Kertas | B6 |
| Jenis Kertas | HVS |
| Jenis Sampul | Softcover |
| Bahasa | Bahasa Indonesia |
Kitab ini merupakan buah karya dari salah satu pimpinan Jund al-Aqsha dan Tanzhim Hurrasuddin terkemuka, asy-Syaikh al-Mujahid Abu ‘Abdirrahman al-Makki. Kitab ini secara khusus mensyarah pembatal keislaman ke-6 yang disebutkan oleh Syaikh Muhammad bin ‘Abdul Wahhab, “Barang siapa yang mengolok-olok suatu perkara dari agama Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam atau ganjarannya atau hukumannya, maka ia telah kafir.”
Awalnya kitab ini adalah bagian dari kitab Masa'il al-Humam ‘ala Nawaqidh al-Islam yang penulis susun dengan meringkas tulisan-tulisan Syaikh ‘Ali al-Khudhair, Syaikh Sulaiman al-‘Ulwan, Syaikh ‘Abdul ‘Aziz ath-Thuraifi, Syaikh ‘Abdullah as-Sa‘d, dan lain sebagainya. Kitab tersebut telah diberi kata pengantar oleh Syaikh Abu Muhammad al-Maqdisi, Syaikh Dr. Hani as-Siba‘i, dan Syaikh Dr. Sami bin Mahmud al-‘Uraidi. Penulis kemudian menyendirikan pembahasan tentang pembatal keislaman ke-6 ini ke dalam satu kitab tersendiri dan memberikan sebagian pembahasan tambahan di dalamnya agar ia menjadi lebih lengkap.
Syaikh Mujahid Abu ‘Abdirrahman al-Makki al-Haritsi adalah seorang dai, mujahid, sekaligus penuntut ilmu. Beliau berasal dari Makkah dan kemudian berhijrah ke Suriah. Beliau pernah menjabat sebagai pimpinan dari Jund al-Aqsha dan Tanzhim Hurrasuddin serta menjadi syar'i terkemuka. Beliau memiliki berbagai karya tulis dalam bidang akidah, fikih, dan permasalahan kontemporer. Sebagian kitab beliau telah diberi kata pengantar oleh Syaikh Abu Muhammad al-Maqdisi, Syaikh Dr. Hani as-Siba‘i, dan Syaikh Dr. Sami bin Mahmud al-‘Uraidi. Beliau syahid dalam serangan udara Amerika pada Agustus 2024.

